Jumat, 29 Maret 2013

KUPU-KUPU KERTAS


Berawal dari sebuah rangkaian kata yang tersusun rapi dalam sebuah karya dapat mengubah arus hidup yang selama ini terkenal keras kini menjadi lembut layaknya sesosok bayi yang baru lahir. Menjadi seorang yang mampu menggenggam dunia memang sangatlah sulit, namun dengan kepandain kita memanfaatkan waktu lambat laun dunia yang keras dan licin ini akan mudah digenggam, begitulah sebuah kutipan dalam buku itu yang menginspirasi hidupku, dan seakan menjadi mentari pagi yang terbit dalam senjaku. Berjuang hidup dalam berbagai tekanan masalah membuatku seringkali patah semangat dan selalu merangkulkan diri ini pada
hangat tegukan air kedamaian dan sedikit hembusan asap keabadian,
hidup yang selalu menjadi beban orang seringkali membuat diriku minder akan ketiadaan ekonomi, kerja keras seringkali aku coba untuk mengatasinya, namun karena minimnya pengetahuan membuat semua usahaku berakhir buram. Melihat hidupku yang sangat berantakan dalam kondisi tekanan batin dari keluarga membuat hati seorang guru sekolah SMA kasihan dan coba menginspirasi hidupku agar bisa berubah, meski dalam hatiku yang dalam menentang semua saran yang beliau berikan “ memangnya merubah hidup itu seperti membalikan telapak tangan ? “ begitulah gerutuan hatiku yang keras ini seketika mendapati
saran atau kata-kata inspirasi dari sang guru.

Kamu hidup tidak sendiri, coba kamu manfaatkan potensi yang kamu miliki danpotensi yang ada di sekitarmu, layaknya teman-teman mu, itu juga bisa menjadi faktor pendukung hidupmu. “

Tapi aku malu terus-terusan merepotkan orang !”

“ Kenapa harus malu, apa kamu telah berbuat salah pada mereka ? apa kamu mencurihak milik mereka ?”

“ Perasaan aku tidak pernah berbuat salah pada mereka, ataupun mencuri hak milik mereka.”

“ Lalu kenapa kamu harus malu pada mereka ? orang akan merasa bahagia bila mereka bisa membantu sesamanya.”

“ Mungkin mereka akan bahagia jika aku hanya satu atau dua kali minta bantuan pada
mereka, namun lihat sekarang sudah terlalu sering aku memelas pada mereka, selalu
merepotkan mereka.”

“Ohhh..... ingatlah bahwa tuhan saja tidak pernah bosan untuk memaafkan hambanya
selama dia mau bertobat dan mau berusaha.”

“ Semua telah aku lakukan, namun semuanya tetap seperti apa yang anda lihat saat ini.”

“ Kamu suka membaca ?”

“ kenapa ?”

“ Iya kamu suka membaca enggak ? “

“ Sebenarnya membaca adalah hobiku, namun karena kesibukanku yang tiada batas ini,membuat waktuku tidak tersisa untuk membaca.”

“ Malam gak bisa ?”

“ malam aku harus mengikuti pengajian.”

“Pulang pengajian ?”

“ Ada sih,,,, namun aku selalu memanfaatkan waktu istirahatku untuk tidur, karena pagi-pagi aku harus bergegas berangkat kerja sebelum bel sekolah berdering.”

“ Luangkanlah waktu sedikit, dan cobalah baca buku yang selama ini menjadi mentarihidupku.”

“ Jadi anda bertanya kesana-kesini hanya untuk menyuruhku membaca ?”

“ Iya, namun setelah membaca bulku ini aku yakin kamu akan bisa merubah hidupmu.”

 Buku yang dibicarakan langsung diberikan kepadaku pada waktu itu juga,sebalum beliau bergegas pergi untuk menjalankan tugasnya sebagai pengajar, buku yang tebalnya hanya 1cm itu berjudul sang profesional, dengan wajah bingung dan penasaran dengan begitu saja tanganku menjulur untuk menerimanya. Malam pertamaaku selesaikan dua judul, malam kedua begitu juga, hingga pada hari ke-enam baru bereslah diriku membaca buku itu, namun diriku masih tidak mengerti apa sebenarnya
pesan yang tersirat dari novel itu, karena perasaan penasaran aku luangkan waktuku seharian pada hari libur untuk mendalami buku itu, dan ternyata buku itu adalah sebuah kejadian nyata seorang pengusaha kecil yang ingin berubah menjadi pengusaha besar dan sukses meski dihadapkan dengan berbagai masalah rumit, baik masalah dari luar maupun masalah dari dalam, namun karena kegigihan dan kerja kerasnya, dan dengan optimis yang dibarengi dengan konsistensi yang tinggi mampu mewujudkan apa yang dia inginkan meski berawal dari hal yang sangat rendah, atau bisa disebubt berawal dari nol. Dalam buku ini terdapat banyak kata-kata yang memotifasi hidupku, karena pikirku bahwa posisi tokoh yang berada dalam buku ini hampir sama dengan posisiku sekarangini.Secara perlahan aku terapkan ilmu yang aku dapat dari buku itu, dengan penuh kesabaran aku mulai dari nol segalanya, meski dalam perjalanannya mendapatkan banyak rintangan aku coba untuk menguatkan tekad dengan membulatkan optimisme untuk bisa melewatinya, dengan konsistensi yang digenggam akhirnya aku bisa menjawab semua yang dikatakan guruku pada waktu itu, perkataan guruku itu layaknya hembusan angin sore hari yang mencoba mengganggu ketenangan batin, namun dengan hadirnya sesosok kupu-kupu yang mencoba melawan arus itu memberiku semangat untuk melawannya, itulah sebutanku bagi buku yang berjudul sang profesional yang diberikan oleh guruku. Setelah mencoba memahami setiap buku yang dibaca ternyata apapun bentuk bacaannya dapat memberikan kita sebuah motivasi, secara sadar maupun tidak sadar, bahwa hari ini kita membaca akan bermanfaat kelak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar